Pedoman Mengikuti Contest atau CQ Contest

Salah satu minat seorang Amatir Radio (HAM) adalah Contest, yaitu komunikasi dua arah yang dilakukan oleh 2 (dua) stasiun amatir radio atau lebih dalam mengikuti suatu kejuaraan / perlombaan. Berikut ini pedoman mengikuti Contest atau CQ Contest yang perlu diketahui oleh seorang Amatir Radio.

Banyak sekali perlombaan atau contest yang diselenggarakan, ada ratusan kegiatan contest yang diadakan dengan jadwal, penyelenggara dan peraturan berbeda-beda.
Ada contest yang jadwalnya tahunan dan ada jadwal contest berdasrkan event, seperti Oceania DX Contest, CQ Worldwild DX Contest, Nevada QSO Party, Maine QSO Party, IOTA Contest, Bekasi Merdeka Contest, Padang DX Contest dan puluhan Contest lainnya.
Jika tertarik mengikuti Contest (kontes) atau perlombaan Anda dapat melihat calender contest melalui: Contest Calender

Melalui Contest Calender atau Kalender Kontes diatas, anda dapat berlangganan melalui email Anda. Email mingguan dari setiap kontes dan detailnya untuk periode 8 hari (Senin hingga Senin), serta daftar kontes yang dijadwalkan untuk minggu depan dan daftar informasi pengiriman log untuk kontes terbaru. Untuk berlangganan layanan ini, kirim email ke Bruce, WA7BNM.

Yang terpenting dan menjadi pedoman mengikuti contest adalah membaca rule atau juklak dan pahami dulu peraturan serta etika yang harus ditaati, dan jangan lupa gunakan sesuai alokasi frekuensi yang diperbolehkan.

Selain hal diatas, ada pedoman dalam mengikuti Contest atau CQ contest, seperti yang diutarakan oleh Om Adhi – YB3MM dalam Facebook Group ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) dengan topik:

Pedoman “Buka Warung” dalam Contest atau CQ Contest

Saat Contest dan ingin melakukan panggilan CQ Contest atau RUN ( “buka warung”), inilah pedoman yang dapat dijadikan cara mengikuti kontes :

  1. Pilih frequency yg tepat untuk CQ
  • Sesuaikan dengan segmen CW, phone, digital
  • Jangan gunakan frequency untuk emergency traffic, net dan tujuan khusus lainnya.
  • Untuk pengguna CW, Anda memang diperbolehkan masuk sampai segmen SSB, tapi alangkah baiknya prioritaskan segmen khusus CW dulu
  • Jangan mancar terlalu dekat dengan batas segmen, lebar pita pancaran bisa melebihi batas. Misalnya transmit SSB di 14.349, suaranya bisa melebar melebihi batas 14.350.
  • Pastikan mode Phonenya benar. Anda sudah tahu dimana LSB dan dimana USB kan? Jangan terbalik.
  • Mereka (yg berpikir frequency ini milik Tuhan makanya bisa bebas memakai) yg menggunakan SSB di segmen CW misalnya 7.000~7.030 adalah contoh yg jelek. Jangan tiru mereka. Ehem ehem…

2. Pastikan band yg anda pilih sedang “open”

  • Coba scan dari pojok segmen ke pojok lainnya adakah station lain yg QSO atau melakukan panggilan CQ. Jika cuma terdengar noise, ada kemungkinan band tsb sedang “close”
  • Periksa MUF Charts, predicting HF propagation dll untuk memastikan band yg anda pilih memang masih “open”
  • Kalau sepertinya band tsb “close” lebih baik anda pindah band saja.

3. Pastikan frequency yg anda pilih tidak digunakan station lain

  • Monitor lah frequency beberapa menit untuk memastikan. Kadang2 hanya pengunjungnya terdengar, yg buka warung tidak
  • Usahakan frequency di atas & bawah selebar pita transmisi juga tidak ada warung lain, karena anda bisa mengganggu atau terganggu
  • Tanya apakah frequency sedang digunakan, sebaiknya di bhs Inggris dan jangan lupa sebut identitasnya. Contoh: “Is this frequency in used? This is YB3MM”. Lakukan beberapa kali dengan interval yg cukup.
  • Set frequency transmit dan receive yang sama. Di contest jangan melakukan SPLIT.
  • Set mode transmit dan receive yang sama. Soooo pasti laaaah…

4. (jika perlu sekali) Tuning antenna

  • Turunkan power sekecil mungkin saat terpaksa melakukan tuning
  • Lakukan di mode CW (lebar transmisi paling sempit) BUKAN di mode phone dengan teriak “Ooolaaaa Ooolaaa”
  • Lakukan dalam waktu sesingkat mungkin.
  • Tidak ngetest kondisi microphone kurang bass atau trebel. Lakukan hal tsb kemarin, bukan di hari contest !

5. Lakukan panggilan CQ

  • Ucapkan dengan padat dan jelas, dan lakukan pengejaan dengan benar.
  • Jika hari tsb hanya ada 1 contest yg besar dan dominan, (misalnya CQ WW) cukup panggil “CQ Contest”, tapi jika mengikuti Contest regional atau jika ada beberapa contest bersamaan, lakukan panggilan CQ yg spesifik, misalnya “CQ Jakarta Contest”
  • Gunakan spelling abjad internasional saat mengeja callsign. “Yankee Bravo” jauh lebih mudah dimengerti dan dikenal daripada “Yellow Banana”. “Yokohama Boston Three Mickey Mouse” terdengar agak aneh kaaaan ?
  • Ucapkan callsign anda 2 sampai max 4 saat panggilan CQ. Lebih baik menggunakan beberapa CQ pendek berturut-turut daripada satu CQ panjaaaaang.
  • Ucapkan callsign anda yang lengkap sampai portable nya juga. Jika di awal pakai YB3MM, terus di akhir jadi YB3MM/9, yang mendengarkan pasti bingung.
  • Akhiri panggilan CQ anda dengan Contest, bukan over ataupun QRZ. “Over” itu ditujukan ke stasiun tertentu saja, “QRZ” dipakai jika tadi ada yg memanggil. “Contest” berarti mengundang station lainnya yg berpartisipasi dalam contest

6. Menerima jawaban setelah panggilan CQ – Memanggil callsign lawan

  • Jika tiba-tiba ada stasiun lain masuk memberitahukan bahwa frequency yang anda gunakan ternyata sedang digunakan dia atau mengganggu dia, anda harus MENGALAH untuk bergeser. Jangan ngeyel.
  • Panggil callsign yg terdengar kuat dan jelas begitu station tsb lepas PTT. Bukan mendaftar callsign yg terdengar satu per satu dulu. Ini contest bukan net.
  • Jika callsign yg anda sebutkan tadi salah atau tidak lengkap, station lawan akan mengucapkan ulang callsign nya, dan anda wajib mengkoreksi dan mengucapkan ulang di pancaran berikutnya. Jika station lawan tidak ucapkan callsign lagi, berarti yg anda sebutkan tadi sudah benar.

7. Menerima jawaban setelah panggilan CQ – Pertukaran nomor contest

  • Copy baik2 nomor pertukaran contest dari lawan, catat atau input dengan cepat & akurat. Minta diulang hanya jika karena tidak jelas (propagasi, interference). Karena itu anda harus konsentrasi.
  • Tidak perlu ucapkan balik pertukaran nomor contest yg anda terima. Buang2 waktu.
  • Tidak memberikan pertukaran nomor contest duluan. Dahulukan yg dari lawan.
  • (jika perlu) Ucapkan Roger/qsl dan beri salam singkat (selamat pagi/siang/malam)
  • Beri report 59. Sebetulnya anda boleh saja memberi report jujur 43 55 57 dll, tapi itu tidak lazim dan akan merepotkan lawan
  • Beri pertukaran nomor contest dengan jelas dan cermat.
  • Lakukan pertukaran nomor contest 1x saja. Diulang hanya jika diminta.

8. Menerima jawaban panggilan CQ – Akhir QSO

  • Jika tadi saat panggilan CQ sepertinya yang merespon sepi, Anda boleh melakukan ragchewing atau basa-basi singkat dengan lawan. Itupun jika perlu sekali.
  • Boleh dan disarankan kasih salam singkat tengkyu, 73, goodluck
  • Di akhir QSO, bisa diakhiri dengan “QRZ ?” jika memang sebelumnya terdengar juga station lain yg masuk. Tapi jangan tiap kali tanya qrz qrz saja, tiap interval beberapa QSO anda wajib ucapkan callsign juga.
  • Di akhir QSO bisa saja dilanjut dengan panggilan CQ berikutnya.

Itulah beberapa pedoman mengikuti Contest beserta cara mengikuti contest, jika ini bermanfaat silahkan bagikan ke teman lainnya.

Sumber: Adhi – YB3MM dalam Facebook Group ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia)

Tinggalkan Balasan