Boja Kendal – Di tengah dinamika kehidupan masyarakat, kita sering melihat individu-individu yang mendedikasikan waktu dan tenaganya tanpa mengharapkan imbalan. Mereka adalah para relawan, dan bagi anggota Communication & Rescue Task Force (Relawan CORE ORARI), kerelawanan bukanlah profesi, melainkan panggilan jiwa yang menggerakkan setiap langkah. Relawan CORE ORARI hadir sebagai kekuatan strategis yang memberikan kontribusi nyata dalam bidang komunikasi dan pertolongan, terutama saat masyarakat menghadapi krisis.
Eddie Widjanarko YB2KGM, dari ORARI Lokal Kota Magelang YH2BE, menjelaskan bahwa seorang relawan tidak harus memiliki latar belakang khusus. Siapa pun bisa menjadi relawan, asalkan memiliki semangat untuk menolong dan melayani sesama. Guru, dokter, polisi, bahkan akuntan, semua dapat menjalankan peran relawan. Mereka hanya perlu membekali diri dengan pelatihan komunikasi dan pertolongan. Meskipun bukan profesi, seorang relawan CORE ORARI tetap harus menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh, terus belajar, dan meningkatkan kemampuannya.
Tujuh Peran Penting yang Menggerakkan Anggota CORE ORARI
Anggota CORE ORARI memainkan tujuh peran strategis yang berdampak besar bagi masyarakat:
- Menginspirasi: Aksi baik selalu lebih kuat daripada sekadar kata-kata. Seorang relawan CORE ORARI menginspirasi orang lain untuk melakukan kebaikan serupa, menunjukkan bahwa satu tindakan positif bisa memicu gelombang kebaikan yang lebih besar.
- Mengedukasi: Relawan CORE ORARI berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat. Mereka memberikan informasi penting, misalnya saat pandemi COVID-19, dan meluruskan hoaks yang beredar. Mereka juga melatih masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana. Selain itu, mereka saling berbagi pengetahuan dan meningkatkan kapasitas diri di antara sesama relawan.
- Berkontribusi: Aksi nyata adalah wujud aktualisasi diri seorang relawan. Anggota CORE ORARI memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tidak peduli seberapa besar atau kecil, yang terpenting adalah dampaknya yang terukur dan keberlanjutannya.
- Menginisiasi: Relawan CORE ORARI memiliki peran sebagai trendsetter kebaikan. Mereka jeli melihat masalah di masyarakat dan menginisiasi program atau gerakan sebagai solusinya, menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
- Mengadvokasi: Mereka tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga menjadi suara bagi mereka yang membutuhkan. Relawan CORE ORARI mengadvokasi hak-hak masyarakat, misalnya dalam bidang kesehatan atau pendidikan. Mereka juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan dan komunikasi masyarakat.
- Membangun Sinergi dan Kolaborasi: CORE ORARI memahami bahwa kebaikan tidak bisa dilakukan sendiri. Mereka menghindari ego kelembagaan dan aktif membangun sinergi dengan berbagai pihak, seperti BASARNAS, BNPB/BPBD, PMI, dan sektor bisnis. Kolaborasi ini memperkuat respons kemanusiaan secara keseluruhan.
- Melakukan Regenerasi: Kebaikan harus terus diwariskan. Anggota CORE ORARI mendidik dan melatih generasi muda, menyiapkan mereka untuk melanjutkan peran mulia ini. Mereka memastikan bahwa akan selalu ada pahlawan baru yang siap mengambil peran untuk negeri.
Dengan ketujuh peran strategis ini, membuktikan bahwa panggilan jiwa bisa melahirkan aksi-aksi luar biasa. Mereka tidak pernah berhenti berbuat baik, karena seperti yang mereka yakini, satu aksi nyata lebih berharga dari seribu narasi.
Salam untuk semua anggota Communication and Rescue di manapun Anda berada, 73!
Sumber Info / Kontribusi: Eddie Widjanarko YB2KGM