Daftar VR Satelit beserta Frekuensi di Indonesia

Daftar Satelit FM beserta frekuensi yang digunakan di Indonesia (Band 2m dan 70cm) oleh AMSAT-ID ini disusun oleh Dmirza Pahlavi Al’amamu (YDØBOQ).

Dokumen atau daftar ini memuat informasi penting mengenai frekuensi dan pengaturan transmisi untuk beberapa satelit FM yang dapat diakses oleh operator radio amatir di Indonesia, yang didukung oleh AMSAT-ID. Data ini sangat berguna untuk komunikasi melalui satelit dalam mode FM pada band 2 meter (145.800 – 146.000 MHz) dan 70 cm (435.000 – 437.500 MHz).

Frekuensi Satelit Amatir Radio Indonesia
Tabel Satelit FM beserta frekuensinya oleh AMSAT.ID yang disusun oleh YDØBOQ

Berikut adalah penjelasan tabel Satelit FM oleh AMSAT sesuai band plan komunikasi satelit untuk setiap satelit yang terdaftar.

Daftar Satelit:

  1. SO-50 (SaudiSat-1C)
  • Keterangan: Satelit ini memiliki daya pancar 250mW dan beroperasi hanya pada siang hari (Daylight Only).
  • Frekuensi Transmisi (Uplink/TX):
    • 145.850 MHz dengan T-Tone 74.4 Hz (untuk mengaktifkan transponder).
  • Frekuensi Penerimaan (Downlink/RX):
    • 436.805 MHz
    • 436.800 MHz
    • 436.795 MHz
    • 436.790 MHz
    • 436.785 MHz
  1. IO-86 (Lapan-A2)
  • Keterangan: Satelit ini dioperasikan oleh LAPAN dan dapat digunakan untuk komunikasi Intercom (IC/FB) atau sebagai Xponder (Repeater) dengan daya 5W.
  • Frekuensi Transmisi (Uplink/TX):
    • 145.880 MHz dengan T-Tone 88.5 Hz.
  • Frekuensi Penerimaan (Downlink/RX):
    • 435.890 MHz
    • 435.885 MHz
    • 435.880 MHz
    • 435.875 MHz
    • 435.870 MHz
  1. AR ISS (International Space Station)
  • Keterangan: Stasiun Luar Angkasa Internasional ini juga memiliki kemampuan radio amatir dengan daya 5W.
  • Frekuensi Transmisi (Uplink/TX):
    • 145.990 MHz dengan T-Tone 67 Hz.
  • Frekuensi Penerimaan (Downlink/RX):
    • 145.800 MHz
    • 145.795 MHz
    • 145.790 MHz
    • 145.785 MHz
    • 145.770 MHz
  1. PO-101 (Diwata-2B)
  • Keterangan: Satelit ini dikenal juga dengan nama K.@Diwata2PH.
  • Frekuensi Transmisi (Uplink/TX):
    • 145.900 MHz dengan T-Tone 141.3 Hz.
  • Frekuensi Penerimaan (Downlink/RX):
    • 437.495 MHz
    • 437.500 MHz
    • 437.505 MHz
    • 437.510 MHz
    • 437.515 MHz
  1. AO-91 (Fox-1B)
  • Keterangan: Satelit ini memiliki daya pancar 500mW dan beroperasi hanya pada siang hari (Daylight Only).
  • Frekuensi Transmisi (Uplink/TX):
    • 145.960 MHz dengan T-Tone 67 Hz.
  • Frekuensi Penerimaan (Downlink/RX):
    • 435.240 MHz
    • 435.245 MHz
    • 435.250 MHz
    • 435.255 MHz
    • 435.260 MHz
  1. AO-123 (Asrtu-1)
  • Keterangan: Satelit ini memiliki daya pancar 500mW.
  • Frekuensi Transmisi (Uplink/TX):
    • 145.850 MHz dengan T-Tone 67 Hz.
  • Frekuensi Penerimaan (Downlink/RX):
    • 436.410 MHz
    • 436.405 MHz
    • 436.400 MHz
    • 436.395 MHz
    • 436.390 MHz
  1. SO-124 (Hades-R)
  • Keterangan: Satelit ini memiliki daya pancar 500mW.
  • Frekuensi Transmisi (Uplink/TX):
    • 145.925 MHz (tidak ada T-Tone yang dicantumkan).
  • Frekuensi Penerimaan (Downlink/RX):
    • 436.895 MHz
    • 436.890 MHz
    • 436.885 MHz
    • 436.880 MHz
    • 436.875 MHz
  1. SO-125 (Hades-ICM)
  • Keterangan: Satelit ini memiliki daya pancar 40mW.
  • Frekuensi Transmisi (Uplink/TX):
    • 145.875 MHz (tidak ada T-Tone yang dicantumkan).
  • Frekuensi Penerimaan (Downlink/RX):
    • 436.675 MHz
    • 436.670 MHz
    • 436.665 MHz
    • 436.660 MHz
    • 436.655 MHz

Dalam Penggunaan Frekuensi Satelit

Penting: Bahwa frekuensi dan kondisi operasional satelit dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk itu selalu periksa pembaruan terkini dari AMSAT-ID atau sumber terpercaya lainnya untuk data yang paling akurat sebelum melakukan transmisi termasuk juga jadwal lintasan satelit.

Sumber Tabel: Adit Adit, https://www.facebook.com/100086267540457/posts/683631051189140/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v

Tinggalkan Balasan