Kegiatan Amatir Radio (Tourist Park On The Air) TPOTA Curuglawe Secepit Kabupaten Kendal akan dilakukan bersamaan dengan bakti sosial FK Prestalindo dan DPW I BPBN Provinsi Jateng.
Bakti sosial dengan tema “Gerakan Relawan Jawa Tengah Gotong Royong Bakti Sosial untuk Kendal Sejahtera menuju Indonesia Makmur” rencana diadakan pada tanggal 27/02/2022 di Dusun Gunungsari, Desa Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.
TPOTA Curuglawe Secepit Kendal
Telah diagendakan kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda, Pangdam serta Forkopimda Kabupaten Kendal.
Beberapa acara yang akan dilaksakan adalah Penanaman dan pembagian tiga ratus bibit tanaman secara gratis, Pelepasan seribu ekor burung, khitan massal, pameran UMKM, promosi wisata Curuglawe Secepit dan seremonial bentang bendera seribu meter.
Sesuai tema yang diambil kegiatan ini melibatkan dari berbagai elemen Pemerintah, Organisasi, Masyarakat, Komunitas dan lain sebagainya tak terkecuali Amatir Radio (ORARI).
FK. Prestalindo (Praktisi Lingkungan Hidup Indonesia ) Jawa Tengah sebagai motor utama kegiatan ini telah mempersiapkan sejak dua tahun yang lalu. Kegiatan ini bukan pertama kalinya yang sudah dilaksanakan, sebelumnya juga dilakukan di Klaten, Batang dan di bulan berikutya di Cilacap. Untuk di Cilacap telah diagendakan pada 20 Maret 2022 yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Tujuan utama sebagai praktisi lingkungan hidup adalah agar masyarakat peduli terhadap lingkungan dan hidup bersih menjadi bagian dari sebuah budaya. Sebagai gerakan bersama dengan melibatkan bermacam elemen kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak kemampuan serta aset daerah lebih berdaya guna. Sehingga pemanfaat lahan, aset serta potensi lainnya lebih produktif dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Seiring tujuan kegiatan dengan potensi wisata berupa Curuglawe Secepit, TPOTA (Tourist Park On The Air) yang merupakan kegiatan Amatir Radio program DXPedition yb6-dxc.net akan mengudara untuk mengabarkan potensi wisata ini keseluruh dunia. Mengingat potensi wisata berupa curug / air terjun yang menyimpan berjuta pesona ini seperti emas yang tersembunyi, melalui kegiatan Amatir Radio setidaknya dapat ikut mempromosikan keseluh dunia untuk dikunjungi.
Direktur Prestalindo Ir. Supiyat Nasir, BBA menyambut baik rencana dan tujuan kegiatan TPOTA Curuglawe Secepit Kendal saat rapat persiapan penajaman bakti sosial ini. Hal yang sama juga disampaikan oleh Disporapar Provinsi dan Kabupaten Kendal yang hadir saat Krisdianto – YC2TFB menyampaikan misi dan tujuan TPOTA. Mewakili rekan-rekan aktivator, YC2TFB mengucapkan terimakasih kepada Direktur FK Prestalindo atas diijinkan keterlibatan anggota ORARI Lokal Kendal dalam bakti sosial ini, dengan harapan keterlibatan Amatir Radio saat ini menjadi starter awal melanjutkan kerjasama ORARI Lokal Kendal dengan berbagai instansi.
Sementara Kiswanto – YC2BDS Sekretaris ORARI Lokal Kendal yang turut hadir sempat juga menyampaikan harapan kerjasama dengan Dinas Pariwisata dapat berkelanjutan dan hal tersebut direspon oleh Kabag marketing Disporapar secara langsung.
Rencana Kegiatan TPOTA Curuglawe Secepit Kendal
Sesuai rencana untuk kegiatan TPOTA tanggal 27/02/2022 jika memungkinkan memancar menggunakan beberapa band dan mode yaitu, 2M, 40M, dan 15M band dengan mode phone dan digital FT8. Sementara peserta aktivator / operator yang akan memancar untuk mengabarkan pesona Curuglawe Secepit Kendal dapat dilihat pada web DXPedition sesuai yang di approval oleh admin yang memenuhi syarat, karena untuk aktivasi saat ini juga dibutuhkan (wanted) sponsor di web tersebut.
Bagi para chaser/ yang berpartisipasi dalam merespon panggilan atau CQ Curuglawe Secepit Kendal berhak mengikuti undian dengan hadiah Handy Tranceiver (HT) sebanyak lima buah dari team activators.
Support merchandise juga diberikan oleh YD2CEK, YD2CDG serta YB6HAI yang kesemuanya itu juga didukung oleh seluruh anggota ORARI Lokal Kendal, Daerah Jawa Tengah.
Rencana kegiatan TPOTA ini sebenarnya berawal saat pembubaran petugas JOTA-JOTI Wilayah Siboli setelah dilaksanakan di Balai Desa Limbangan tahun yang lalu dengan tujuan melatih diri menjadi operator radio yang baik dan benar sekaligus menjadi DX-er.
mantab… semangat bang Yayan