Siklon tropis SURIGAE atau yang dikenal dengan sebutan Bising di Filipina, ditetapkan menjadi Super Typhoon Surigae syau Super Taifun Surigae.
Siklon yang sempat melintas di sisi utara kepulauan Indonesia itu berkembang dari kategori 1 pada Jumat (16/4/2021) menjadi kategori 5 pada Sabtu (17/4/2021), dalam kurun waktu 36 jam. Siklon Tropis Surigae tercatat sebagai siklon terkuat yang terjadi pada bulan April 2021.
Sementara Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika telah menganalis tanggal 20 April 2021 pada pukul 07.00 WIB, posisi saat ini berada di Samudera Pasifik timur Filipina, 15.5LU, 126.1BT (sekitar 1350 km sebelah utara Tahuna).
Arah Gerak badai ke utara barat laut, dengan kecepatan 4 knots (7 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kekuatan dan tekanan adalah 95 knots (175 km/jam) – 935 hPa.
Prediksi 24 jam ke depan (tanggal 21 April 2021 pukul 07.00 WIB):Posisi Samudera Pasifik timur Filipina, 17.1LU, 124.7BT (sekitar 1530 km sebelah utara Tahuna) dengan arah Gerak barat laut, bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Kekuatan dan tekanan adalah 60 knots (95 km/jam) – 940 hPa.
Dengan demikian diprediksi Intensitas Siklon Tropis SURIGAE dalam 24 jam ke depan diperkirakan akan melemah dan bergerak ke barat laut menjauhi wilayah Indonesia.
Terhadap cuaca di Indonesia Siklon tropis SURIGAE memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa :
- Tinggi Gelombang 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di Selat Makassar bag.utara, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe, Perairan selatan Kep. Talaud, Perairan Kep. Sitaro, Perairan Bitung – Likupang, Laut Maluku bagian utara, Perairan barat dan utara Kep.Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.
- Tinggi Gelombang 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi di Perairan utara Kep.Talaud dan Samudra Pasifik utara Halmahera.(\TFB)
sumber: WAG CORE INDONESIA
1 thought on “Analisis Terkini Siklon Tropis Surigae”