BANYUMAS – ORARI Lokal Kabupaten Banyumas kembali mempererat kebersamaan antaranggota melalui kegiatan Silaturrahmi dan Arisan Rutin ORARI Banyumas yang digelar pada Minggu malam (28/12/2025) di Sekretariat ORARI Lokal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kegiatan ORARI Banyumas dalam silaturahmi dan arisan ini menjadi ruang temu yang meneguhkan nilai kekeluargaan, persaudaraan, dan solidaritas antaramatir radio
Acara yang berlangsung mulai pukul 19.30 WIB hingga selesai tersebut dipandu oleh pembawa acara senior, H. Sabar Pambudi (YC2BOR), dengan suasana religius dan penuh kehangatan.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua ORARI Lokal Kabupaten Banyumas masa bakti 2025–2028, jajaran pengurus dan koordinator arisan, perwakilan Tim ARDF dan NCS, anggota aktif ORARI, calon peserta arisan periode Maret–April 2026, serta para simpatisan ORARI.
Dalam sambutannya, Ketua ORARI Lokal Kabupaten Banyumas, Hardjo Oemar Sajat (YC2KIL) hasil Muslok kemarin menegaskan bahwa silaturrahmi merupakan fondasi utama dalam organisasi amatir radio.
Ia mengingatkan bahwa pergantian kepengurusan tidak boleh memutus jejaring persaudaraan yang telah terbangun selama ini.
“Kepengurusan boleh berganti, tetapi yang harus terus kita rawat adalah jaringan persaudaraan antar anggota ORARI. Hubungan baik antar amatir radio, baik di darat maupun di udara, adalah nilai yang tidak boleh terputus,” tegasnya.
Menurutnya, berbagai kegiatan seperti arisan, Net, ARDF, dukungan komunikasi (dukom), hingga aksi sosial dan kemanusiaan merupakan ruang untuk saling mengenal, saling menguatkan, dan mempererat solidaritas.
“Regulasi boleh membatasi definisi keamatiran, tetapi tidak pernah membatasi nilai kemanusiaan dan kebersamaan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hardjo menyampaikan komitmen kepengurusan baru untuk mengoptimalkan aset organisasi, baik aset bergerak maupun tidak bergerak, serta menghidupkan kembali koperasi simpan pinjam sebagai kekuatan kolektif anggota.
“ORARI adalah organisasi sosial, non-profit, dan non-politik. Organisasi ini harus ditopang bersama, tidak boleh dikuasai satu kelompok atau individu. Semua anggota memiliki hak dan kewajiban yang sama,” tandasnya.
Apresiasi dan Harapan dari Anggota
Sementara itu, salah satu peserta arisan, Dra. Oti Kusumaningsih (YC2LQG), menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada seluruh anggota ORARI Lokal Banyumas atas amanah yang pernah ia emban selama dua periode kepengurusan sebelumnya.

Ia berharap kepengurusan yang baru mampu membawa ORARI Banyumas semakin maju, guyub, dan bersinar, dengan silaturrahmi yang terus terjaga.
Arisan sebagai Wadah Kebersamaan
Dari sisi teknis, Koordinator Arisan sekaligus Pengurus ORARI Lokal Banyumas, Nunung Sabartian, menjelaskan bahwa arisan dirancang secara sederhana dan tidak memberatkan anggota, dengan pelaksanaan terpusat di sekretariat.
“Arisan ini menjadi wadah kebersamaan lintas kegiatan ORARI. Ke depan, arisan akan dievaluasi kembali bersama kepengurusan baru mulai April, sekaligus mendorong pembenahan dan kebersihan sekretariat demi keberlangsungan kegiatan,” jelasnya.
Dalam suasana penuh empati, seluruh peserta juga memanjatkan doa bersama untuk anggota arisan yang berhalangan hadir karena sedang menjalani perawatan kesehatan di salah satu rumah sakit di Purwokerto. Doa dipimpin dengan pembacaan Surah Al-Fatihah.
Rangkaian kegiatan diawali dengan Basmalah dan ditutup dengan Hamdallah, sebagai ikhtiar spiritual agar seluruh kegiatan silaturrahmi dan arisan mendapat keberkahan serta ridho Allah SWT.
Melalui kegiatan silaturahmi dan arisan ini, ORARI Lokal Kabupaten Banyumas – YH2AC kembali menegaskan bahwa frekuensi radio bukan sekadar gelombang suara, melainkan jembatan hati untuk merawat persaudaraan, kebersamaan, dan nilai kemanusiaan.
Kontributor: (Djarmanto – YF2DOI)
