SALATIGA – Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Kota Salatiga sukses menggelar Musyawarah Lokal (Muslok) ke-XII pada Minggu, 14 Desember 2025, bertempat di Gedung Pertemuan Kelurahan Tegalrejo, Kota Salatiga. Muslok ini menjadi forum tertinggi organisasi di tingkat lokal untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan serta memilih ketua baru untuk periode tiga tahun mendatang.
Muslok XII berlangsung lancar, tertib, dan demokratis, serta diikuti oleh anggota ORARI Lokal Kota Salatiga. Forum ini juga mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua ORARI Daerah Jawa Tengah, JB Praharto – YB2BZ, beserta jajaran staf.
Dari unsur pemerintah daerah, hadir Penjabat Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Drs. Muthoin, M.Si, yang sekaligus membuka secara resmi acara Muslok XII. Sementara itu, unsur keamanan juga turut hadir dari Polsek Argomulyo dan Koramil Argomulyo, sebagai bentuk sinergi dan dukungan terhadap kegiatan organisasi kemasyarakatan di Kota Salatiga.
Selain membahas laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, Muslok XII menjadi wadah strategis untuk menyerap aspirasi anggota serta merumuskan program kerja ORARI Lokal Kota Salatiga ke depan.
Melalui mekanisme pemilihan yang mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ORARI, YB2FIK, Taufik Qurochman, terpilih sebagai Ketua ORARI Lokal Kota Salatiga periode 2025–2028.
Tidak hanya memilih ketua, Muslok XII juga menetapkan susunan Dewan Pembina dan Penasehat (DPP) ORARI Lokal Kota Salatiga dengan komposisi sebagai berikut:
- Ketua merangkap Anggota: Budi Sulistiyanto – YB2AB
- Sekretaris merangkap Anggota: Nanik Kuswanti – YC2NIK
- Anggota: Dwi Widarno – YC2LXQ
- Anggota: Ari Nugroho Widyatmoko – YD2DOV
- Anggota Siswanto Subeno YB2GF
Dalam pernyataannya, Ketua terpilih YB2FIK, Taufik Qurochman, menekankan pentingnya menjaga soliditas organisasi di tengah dinamika dan perubahan zaman.
“Dengan memupuk kekompakan serta rasa persatuan dan kesatuan anggota ORARI Lokal Kota Salatiga, kita harus siap mengikuti perubahan teknologi komunikasi dan pesatnya perkembangan informasi dalam tatanan global,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa ORARI memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai wadah penyaluran hobi amatir radio, tetapi juga sebagai organisasi yang berkontribusi nyata bagi masyarakat. Peran tersebut antara lain melalui dukungan komunikasi pada kegiatan sosial dan kebencanaan, serta peningkatan kapasitas dan kompetensi anggota agar adaptif terhadap perkembangan teknologi komunikasi modern.
Dengan hasil Muslok XII ORARI Lokal Salatiga ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antaranggota sekaligus mendorong regenerasi kepemimpinan. Dengan terbentuknya kepengurusan baru, ORARI Lokal Kota Salatiga diharapkan semakin solid, adaptif, dan aktif mendukung program ORARI baik di tingkat daerah maupun nasional.
Sebagai bagian dari ORARI secara nasional, ORARI Lokal Kota Salatiga terus berkomitmen menjaga etika amatir radio, meningkatkan profesionalisme operator, serta menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam penyediaan komunikasi alternatif yang andal dan mandiri.(2TFB)


