Muslok IX ORARI Lokal Pringsewu 2025 Teguhkan Soliditas Organisasi dan Dukung Pembentukan ORARI Lokal Tanggamus

Pringsewu – ORARI Lokal Pringsewu menyelenggarakan Musyawarah Lokal (Muslok) ke-IX Tahun 2025 dengan mengusung tema “Solid Bersama, Maju Bersama”, Minggu, 14 Desember 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung Aula STIT Gading, Pringsewu, dan menjadi momentum penting bagi penguatan organisasi serta pengembangan ORARI di wilayah Lampung.

Muslok merupakan forum tertinggi di tingkat lokal yang memiliki agenda strategis, antara lain evaluasi program kerja kepengurusan sebelumnya, penyusunan program kerja ke depan, serta pemilihan dan pengukuhan kepengurusan ORARI Lokal Pringsewu periode selanjutnya.

Kegiatan ini dihadiri Ketua ORARI Daerah (ORDA) Lampung, Ketua ORARI Lokal Pringsewu, jajaran Dewan Pengawas dan Penasehat (DPP), pengurus, serta anggota ORARI Lokal Pringsewu. Kehadiran pimpinan ORDA Lampung menjadi bentuk dukungan sekaligus penguatan sinergi organisasi agar ORARI semakin solid dan berdaya guna di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua ORDA Lampung menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muslok IX ORARI Lokal Pringsewu. Ia berharap melalui musyawarah ini lahir kepengurusan yang amanah, profesional, serta mampu membawa ORARI Lokal Pringsewu semakin maju dan berkontribusi nyata, khususnya dalam bidang komunikasi radio, kebencanaan, dan sosial kemasyarakatan.

Sementara itu, Ketua ORARI Lokal Pringsewu, Dr. H. Fauzi, menegaskan bahwa tema “Solid Bersama, Maju Bersama” mencerminkan semangat kebersamaan seluruh anggota untuk menjaga kekompakan organisasi sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya amatir radio di wilayah Pringsewu dan sekitarnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Fauzi juga menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan ORARI Lokal Tanggamus yang terpisah dari ORARI Lokal Pringsewu. Pernyataan tersebut disampaikannya saat acara pengukuhan Dewan Pengawas dan Penasehat serta Ketua ORARI Lokal Pringsewu hasil Muslok IX.

Menurutnya, keberadaan ORARI Lokal di Kabupaten Tanggamus sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat dan pemerintah daerah, mengingat wilayah tersebut termasuk kawasan rawan bencana.
“Berdasarkan pengalaman, hanya amatir radio atau anggota ORARI yang benar-benar andal dalam penanganan bencana alam, khususnya dalam menjaga komunikasi radio saat kondisi darurat, ketika sarana komunikasi lain tidak berfungsi akibat kerusakan dan ketiadaan aliran listrik,” ujarnya.

Muslok ORARI Lokal Pringsewu 2025

Dr. Fauzi menjelaskan, saat ini ORARI Lokal Pringsewu memiliki 105 anggota aktif dengan callsign dan Izin Amatir Radio (IAR) yang masih berlaku. Dari jumlah tersebut, 70 anggota berada di Kabupaten Pringsewu, 18 anggota di Kabupaten Tanggamus, dan 17 anggota di Kabupaten Pesawaran. Kondisi ini dinilai telah memenuhi syarat untuk pembentukan ORARI Lokal baru, khususnya di Kabupaten Tanggamus yang juga berpotensi mencakup wilayah Kabupaten Pesisir Barat.

Muslok IX ORARI Lokal Pringsewu 2025 berlangsung dalam suasana demokratis, tertib, dan penuh kekeluargaan. Diharapkan, hasil musyawarah ini menjadi landasan kuat bagi penguatan organisasi, peningkatan peran ORARI dalam kebencanaan, serta perluasan jangkauan pelayanan komunikasi radio di Provinsi Lampung ke depan.

Sumber: Humas ORARI Pringsewu, Rachmad Hidayat, S.Kom., M.Pd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *