Polman, Sulawesi Barat – Dunia amatir radio kembali bersemangat menyambut gelaran akbar tahunan, Tipalayo DX Contest. Edisi tahun 2025 ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 hingga 27 April mendatang, siap menguji kemampuan para DXer (sebutan bagi penggemar komunikasi jarak jauh) dari seluruh penjuru dunia.
Kontes yang rutin diadakan pada minggu keempat bulan April ini akan berlangsung selama 28 jam penuh, dimulai pada hari Sabtu pukul 08:00:00 UTC dan berakhir pada hari Minggu pukul 11:59:59 UTC. Tipalayo DX Contest bukan hanya sekadar ajang adu gengsi, namun juga memiliki tujuan mulia dalam memperluas jangkauan komunikasi amatir radio secara global serta mempererat hubungan antara stasiun DX dengan stasiun amatir di Indonesia (YB-Land).
Para peserta akan beradu kemampuan di tiga band frekuensi populer, yaitu 3.5 MHz (80 meter), 7 MHz (40 meter), dan 28 MHz (10 meter). Panitia mengingatkan seluruh peserta untuk tetap mematuhi rencana jalur (band plan) yang berlaku. Mode komunikasi yang digunakan dalam kontes ini adalah SSB atau Phone, dengan format pertukaran laporan berupa sinyal (RS) dan nomor seri kontak (contoh: 59 001).
Sistem penilaian dalam Tipalayo DX Contest cukup menarik. Skor akhir akan dihitung berdasarkan total poin QSO (jumlah kontak) dikalikan dengan jumlah prefiks berbeda yang berhasil dikumpulkan. Poin untuk setiap kontak bervariasi, mulai dari 3 poin untuk kontak dalam negeri, 5 poin untuk kontak antar negara dalam satu benua, hingga 7 poin untuk kontak antar negara di benua yang berbeda. Keistimewaan kontes ini adalah adanya stasiun khusus 7C8C yang memberikan bonus poin sangat signifikan, yaitu 25 poin untuk setiap kontaknya. Setiap prefiks baru hanya dihitung satu kali per band frekuensi.
Terdapat beberapa kategori lomba yang bisa diikuti oleh para peserta, antara lain SOAB (Single Operator All Band), SO80 (Single Operator 80m), SO40 (Single Operator 40m), dan SO10 (Single Operator 10m). Plakat penghargaan menarik telah disiapkan bagi para pemenang di setiap kategori dan dapat dilihat detailnya pada halaman plakat yang disediakan panitia.
Selain plakat, para pemenang juga akan mendapatkan souvenir berupa kaos resmi Tipalayo DX Contest 2025. Kabar baiknya, seluruh peserta yang mengirimkan log yang sah akan menerima e-Sertifikat yang dapat diunduh.
Pengiriman log kontes dilakukan dalam format file Cabrillo melalui platform upload yang telah disediakan panitia. Batas akhir pengiriman log adalah tanggal 4 Mei 2025 pukul 23:59 UTC. Panitia juga menghimbau kepada seluruh peserta untuk mengunduh User Defined Contest (UDC) terbaru yang telah disediakan untuk kelancaran proses logging. UDC versi lama diharapkan untuk dihapus terlebih dahulu.
Beberapa ketentuan tambahan juga perlu diperhatikan oleh para peserta. Apabila terdapat nilai akhir yang sama, log yang dikirimkan lebih awal akan dianggap sebagai pemenang. Self-spotting (memberitahukan keberadaan diri sendiri di kluster DX) tidak diperbolehkan. Peserta hanya diperbolehkan memancarkan satu sinyal pada satu frekuensi dalam satu waktu. Log akan diperiksa menggunakan perangkat lunak khusus, dan meskipun duplikasi kontak tidak akan dikenakan hukuman diskualifikasi, kontak ganda tersebut tidak akan dihitung. Khusus untuk kategori single band, kategori tersebut baru akan diperlombakan jika diikuti oleh minimal 10 kontestan. Keputusan panitia bersifat final dan mengikat.
Ada baiknya sebelum mengikuti kontes ada baiknya Anda baca dahulu Pedoman dalam mengikuti kontes.
Bagi para calon peserta yang memiliki pertanyaan seputar Tipalayo DX Contest 2025, dapat menghubungi panitia melalui email di tipalayo@orlokpolman.id dengan tembusan ke admin@orlokpolman.id.
Kontes bergengsi ini dikelola langsung oleh Suardi Tony dengan callsign YG8BIR selaku Contest Manager.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menguji kemampuan DXing Anda dan bergabung dengan komunitas amatir radio dunia dalam Tipalayo DX Contest 2025! Segera persiapkan stasiun Anda dan sampai jumpa di udara! /2TFB
