Berita Duka IGK Manila YBØAA/SK

JAKARTA – Indonesia kembali kehilangan salah satu tokoh terbaiknya, Mayjen TNI (Purn) I Gusti Kompiang Manila atau yang akrab disapa IGK Manila YBØAA/SK. Beliau meninggal dunia atau Silent Key pada hari ini, Senin, 18 Agustus 2025, pukul 08.59 WIB di RS Bunda, Menteng. Berita duka ini membawa kesedihan mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh pihak yang mengenal sosoknya yang multitalenta.

IGK Manila dikenal sebagai pribadi yang pekerja keras, disiplin, namun memiliki hati yang lembut. Pengalaman dan pengabdiannya tersebar di berbagai bidang, mulai dari dunia militer, birokrasi, akademisi, politik, organisasi hingga olahraga.

Jejak Pengabdian dalam Berbagai Bidang

Selepas meniti karier di militer, IGK Manila mengabdikan dirinya di dunia birokrasi. Beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Penerangan (1998–2000) dan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Di samping itu, beliau juga aktif di Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem.

Dalam organisasi, IGK Manila YBØAA/SK pernah menjadi Wakil Ketua Umum ORARI serta Ketua DPP ORARI Daerah Jakarta masa bakti 2019-2024 dengan callsign YBØAA . Di dunia sepak bola, namanya tercatat dalam sejarah gemilang. Kiprahnya di dunia olahraga adalah yang paling melekat di hati banyak orang. Beliau dikenal sebagai Bapak Wushu Indonesia dan IGK Manila adalah manajer Timnas Indonesia yang sukses meraih medali emas SEA Games 1991 di Manila. Sebuah prestasi yang baru bisa diulang 32 tahun kemudian pada SEA Games 2023.

Di level klub, beliau juga membawa Persija Jakarta menjadi juara Liga Indonesia 2001 dan turut andil dalam kesuksesan Bandung Raya pada tahun 1996.

Kenangan dari Sahabat dan Murid

Kenangan YC2TFB bersama IGK Manila YBØAA/SK

    Kenangan YC2TFB bersama IGK Manila YBØAA/SK

Menteri BUMN, Erick Thohir, turut mengenang IGK Manila sebagai sosok mentor. Melalui media sosialnya, Erick Thohir menyampaikan, “Kami pernah bekerja sama saat di Persija dan membawa juara tahun 2001. Saya kehilangan sahabat sekaligus mentor yang loyal dan pekerja keras.”

Persemayaman Jenazah menurut rencananya :

  1. Jenazah diberangkatkan dari RS Bunda ke ABN NasDem Pancoran.

  2. ⁠Upacara pelepasan hari rabu, 20 agustus 2025 jam 08.30 WIB.

Kepergian IGK Manila (YBØAA/SK) meninggalkan duka yang mendalam. Seluruh pihak yang mengenal dan pernah bekerja sama dengan beliau merasa kehilangan sosok yang menginspirasi. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.(/2TFB)

Tinggalkan Balasan