GUNUNGKIDUL – Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Gunungkidul akan menggelar kompetisi Amateur Radio Direct Finding (ARDF) bertajuk “Gunungkidul Walking ARDF Competition” pada Sabtu, 24 Mei 2025. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan dan menyemarakkan Musyawarah Lokal (Muslok) X ORARI Lokal Gunungkidul Tahun 2025.
Kompetisi yang terbuka untuk seluruh anggota ORARI yang memiliki Izin Amatir Radio (IAR) dan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang masih berlaku ini akan dilaksanakan di arena Muslok X, bertempat di Sanggar Bakti Pramuka Kwarcab Gunungkidul, Jl. Pemuda No. 35, Rejosari, Baleharjo, Wonosari.
Menurut Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) yang dikeluarkan oleh panitia, kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan program kerja ORARI Lokal Gunungkidul tahun 2025, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota di bidang komunikasi radio, menjalin silaturahmi antar anggota, serta mempublikasikan kegiatan Muslok X kepada seluruh anggota ORARI di Indonesia.
“Gunungkidul Walking ARDF Competition” akan menggunakan sistem paket berurutan, di mana peserta akan diberikan kartu kontrol berisi frekuensi stasiun fox yang harus ditemukan secara berurutan. Sebanyak lima stasiun fox akan disebar dengan jarak tempuh radius 1 hingga 1,5 kilometer dari titik start. Stasiun-stasiun tersebut akan memancar selama 150 menit sejak peserta diberangkatkan. Peserta yang berhasil menemukan stasiun fox diwajibkan mengambil nomor urut kedatangan sebagai bukti.
Pendaftaran peserta telah dibuka secara daring melalui tautan https://bit.ly/DaftarARDF-MuslokOLG2025 dan akan ditutup pada Jumat, 23 Mei 2024 pukul 12.00 WIB. Partisipasi dalam kompetisi ini tidak dipungut biaya alias gratis, namun kuota peserta dibatasi maksimal 60 orang. Registrasi ulang dan technical meeting akan dilaksanakan pada hari pelaksanaan lomba, Sabtu, 24 Mei 2025, mulai pukul 08.45 WIB.
Panitia memberlakukan sejumlah larangan bagi peserta, termasuk tidak mematuhi ketentuan lomba, menemukan stasiun fox tidak sesuai urutan, menghilangkan atau mengubah data pada kartu kontrol, menggunakan alat komunikasi elektronik selama lomba, menggunakan transportasi selain berjalan kaki, berbuat curang, merusak fasilitas, mengambil nomor urut ganda, bertengkar, serta tidak melapor ke finish maksimal 30 menit setelah lomba selesai. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat berujung pada diskualifikasi.
Pemenang lomba akan ditentukan berdasarkan jumlah stasiun fox yang ditemukan secara berurutan dengan waktu tempuh tercepat. Hadiah menarik berupa piala, piagam kejuaraan, dan uang pembinaan telah disiapkan untuk Juara I, II, dan III, serta piagam dan uang pembinaan untuk Harapan I, II, dan III. Seluruh peserta juga akan mendapatkan e-sertifikat partisipasi yang dapat diunduh melalui website ORARI Gunungkidul.
Koordinator kegiatan, Yudi Siswanto – YD2VPS, menyampaikan harapannya agar kompetisi ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat positif bagi seluruh anggota ORARI. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini dapat menghubungi Yudi melalui nomor telepon/WhatsApp 0822-4366-7326.
Ketua ORARI Lokal Gunungkidul, Bambang Sugito, SH – YB2WWT, turut mendukung penuh kegiatan ini dan berharap dapat meningkatkan semangat persaudaraan dan sportivitas di kalangan amatir radio.
Sumber: Petunjuk Pelaksanaan Gunungkidul Walking ARDF Competition – ORARI Lokal Gunungkidul.