Semangat Kebangkitan Nasional Mengudara Bersama ORARI Lokal Kulonprogo dengan SES 8I117HKN

KULONPROGO, Sabtu (17/05/2025) – ORARI Lokal Kulonprogo menggelar kegiatan Special Event Station (SES) dengan callsign 8I117HKN hari ini, Sabtu (17/05/2025), dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117. Kegiatan ini terpantau aktif melalui komunikasi satelit IO-86 dan juga memanggil seluruh anggota ORARI di Indonesia melalui 40 meter band pada frekuensi 7.120 MHz.

Antusiasme luar biasa terlihat dari partisipasi anggota ORARI dari berbagai penjuru Tanah Air. Semangat para amatir radio ini seolah senada dengan gelora Kebangkitan Nasional, di mana mereka dengan antusias saling berupaya untuk berpartisipasi dalam kegiatan spesial ini. Hal ini menjadi cerminan tingginya rasa nasionalisme di kalangan komunitas amatir radio.

Meskipun pemanggilan dengan callsign 8I117HKN tidak menggunakan sistem satu panggilan satu respons, sehingga sempat terdengar ramai, terutama di 40 meter band, namun Net Control Station berhasil menjaga jalannya komunikasi dengan baik.

Penulispun dengan menggunakan radio legendaris produk Yaesu FT 80C (radio sejuta umat), mencoba peruntungannya untuk berpartisipasi melalui 40 meter band. Dengan power pas-pasan dan sekali teriak, akhirnya berhasil juga merespons panggilan spesial dari ORARI Lokal Kulonprogo ini dan ter-logsheet.

Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi, ORARI Lokal Kulonprogo memberikan eQSL secara realtime yang dapat diakses melalui situs web resmi ORARI LOKAL KULONPROGO mereka di https://orarikulonprogo.org/.

Semangat Kebangkitan Nasional dalam dunia amatir radio tidak berhenti di Kulonprogo. ORARI Lokal Jember juga dijadwalkan akan menggelar kegiatan SES serupa pada tanggal 20 Mei mendatang. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan SES ORARI Lokal Jember dapat diakses melalui postingan sebelumnya.

Sementara kegiatan SES yang diselenggarakan oleh ORARI Lokal Kulonprogo ini menjadi bukti nyata bagaimana semangat kebangsaan dapat diwujudkan melalui berbagai cara, termasuk melalui gelombang radio oleh para penggemar komunikasi tanpa kabel.

Tinggalkan Balasan