BITUNG _ Dunia komunikasi amatir Indonesia kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Roland Aling – YC8RPK, anggota aktif ORARI Lokal Kota Bitung, sukses melakukan komunikasi radio amatir dengan astronot NASA asal Jepang, Takuya Onishi yang menggunakan callsign NA1SS dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini merupakan sebuah bukti prestasi Amatir Radio Indonesia di Kancah Internasional.
Kontak radio langka ini terjadi melalui Voice Repeater Satelit (VR-Sat) yang saat itu berada dalam kondisi aktif saat melintas pada 07:32 UTC, 23 September 2025. Pada waktu tersebut, orbit ISS berada pada sudut elevasi yang sangat ideal sehingga memungkinkan sinyal radio amatir dari wilayah Indonesia dapat diterima dengan sangat baik.
Momen Langka di Frekuensi Lintas Antariksa
International Space Station (ISS) tidak hanya menjadi laboratorium ilmiah di orbit, tetapi juga berfungsi sebagai platform edukasi global melalui program ARISS (Amateur Radio on the International Space Station). Program ini menyediakan kesempatan bagi operator radio amatir di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi langsung dengan astronot, meski peluangnya sangat kecil karena keterbatasan waktu, jalur orbit, serta aktivitas modul radio di ISS.
Dalam kesempatan orbit tersebut, Roland memanfaatkan perangkat radio amatirnya dengan perhitungan presisi. Pasalnya, komunikasi satelit—terutama ISS—membutuhkan:
- Prediksi lintasan orbit yang akurat
- Pemilihan frekuensi satelit uplink dan downlink yang tepat
- Penyesuaian Doppler Shift yang konstan
- Keterampilan teknis dalam mengarahkan antena ke satelit bergerak
Roland menyampaikan keberhasilan kontak tersebut berlangsung singkat namun terdengar sangat jelas, sebuah pengalaman yang menurutnya “menjadi momen bersejarah yang tidak akan terlupakan”.
ISS: Satelit Berawak Tercepat yang Dapat Dikontak Radio Amatir
ISS mengorbit Bumi pada ketinggian sekitar 420 km dengan kecepatan 28.000 km/jam. Pada beberapa waktu tertentu, ISS mengaktifkan repeater atau modul radio amatirnya sehingga memungkinkan komunikasi dua arah dengan operator di permukaan Bumi.
Selain ISS, operator amatir Indonesia juga kerap memanfaatkan satelit komunikasi amatir lainnya seperti:
- IO-86 / LAPAN-A2 milik Indonesia
- CAS-5A, FO-29, dan satelit amatir lainnya
- Satelit edukasi internasional yang mendukung mode voice dan digital
Namun kontak langsung dengan NA1SS tetap menjadi salah satu pencapaian paling bergengsi dalam dunia amatir radio.
Prestasi yang Membanggakan Indonesia
Tidak semua operator radio amatir di dunia memiliki kesempatan untuk melakukan kontak langsung dengan astronot di ISS, mengingat waktu aktifnya yang sangat terbatas dan persaingan global dari ribuan operator lain yang juga menunggu kesempatan serupa.
Karena itu, pencapaian yang ditorehkan Roland Aling YC8RPK menjadi bukti bahwa operator amatir Indonesia memiliki kompetensi teknis yang mampu bersaing di tingkat internasional.
Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga memberikan kebanggaan bagi ORARI dan komunitas amatir radio di seluruh Indonesia.
Source: Roland Aling – YC8RPK
Penulis/Editor: Yayan – YC2TFB
