CQ World-Wide DX Contest 2025, Tantangan Global Radio Amatir

Komunitas radio amatir dunia bersiap menyambut salah satu ajang kontes paling bergengsi, CQ World-Wide DX Contest 2025 (CQ WW DX Contest 2025). Siapkah Anda sebagai bagian Amatir Radio menghadapi tantangan global di CQ World-Wide DX Contest 2025?Kompetisi ini mengundang para amatir radio di seluruh dunia untuk menjalin kontak sebanyak-banyaknya dengan rekan amatir lain di berbagai zona dan negara CQ, memperkuat ikatan global melalui gelombang radio.

Kontes ini akan berlangsung dalam dua periode, memisahkan mode suara (SSB) dan kode Morse (CW):

  • SSB (Suara): 25–26 Oktober 2025
  • CW (Kode Morse): 29–30 November 2025

Sesuai jadwal kontes, kedua sesi mulai serentak pada Sabtu pukul 00:00:00 UTC dan berakhir pada Minggu pukul 23:59:59 UTC. Peserta akan berkompetisi menggunakan enam pita frekuensi (band) amatir: 1.8, 3.5, 7, 14, 21, dan 28 MHz.

Mencari Poin dan Pengganda di Udara

Tujuan utama kontes ini adalah mengakumulasi poin QSO (kontak radio) dan pengganda (multiplier) sebanyak mungkin. Peserta harus bertukar informasi dengan standar kontes:

  • Mode SSB: Melaporkan sinyal RS (Readability/Strength) ditambah Nomor Zona CQ (Contoh: 59 05).
  • Mode CW: Melaporkan sinyal RST (Readability/Strength/Tone) ditambah Nomor Zona CQ (Contoh: 599 05).

Peserta mendapatkan poin QSO berdasarkan lokasi stasiun yang dihubungi:

  • Kontak antar stasiun di benua berbeda menghasilkan tiga (3) poin.
  • Kontak antar stasiun di benua yang sama tetapi di negara berbeda (di luar Amerika Utara) menyumbang satu (1) poin.
  • Khusus di Amerika Utara, kontak antar stasiun di negara berbeda memberikan dua (2) poin.
  • Kontak antar stasiun di negara yang sama bernilai nol (0) poin, tetapi tetap dihitung untuk pengganda.

Pengganda (Multiplier) menjadi kunci penggandaan skor akhir. Peserta memperoleh satu (1) pengganda untuk setiap Zona CQ dan Negara yang berbeda yang berhasil dihubungi pada setiap band.

Kategori yang Menantang

Kontes ini terdiri dari beberapa kategori untuk menyesuaikan kemampuan dan perlengkapan peserta serta mendorong partisipasi seluas-luasnya.

1. Operator Tunggal (Single Operator)

Seorang operator tunggal melakukan semua fungsi operasi dan logging. Kategori ini dibagi berdasarkan batas daya pancar dan jenis bantuan yang digunakan:

  • Tanpa Bantuan (Single Operator): Dilarang menggunakan bantuan pencarian QSO (seperti DX cluster). Dibagi lagi menjadi daya Tinggi / Hight (maks. 1500 watt), Rendah / Low (maks. 100 watt), dan QRP (maks. 5 watt).
  • Dengan Bantuan (Single Operator Assisted): Diperbolehkan menggunakan bantuan pencarian QSO. Juga dibagi berdasarkan batas daya yang sama.

2. Kategori Operator Tunggal “Overlay”

Peserta Operator Tunggal dapat memilih untuk menambahkan satu kategori overlay yang memiliki aturan khusus, seperti:

  • Operator Klasik (CLASSIC): Hanya menggunakan satu radio, tanpa bantuan, dan beroperasi maksimal 24 jam dari total 48 jam kontes.
  • Rookie: Rookie. adakah operator yang baru pertama kali berlisensi kurang dari tiga tahun sebelum tanggal kontes.
  • Youth (Pemuda): Operator berusia 25 tahun atau lebih muda saat kontes dimulai.

3. Multi-Operator

Kategori ini mengizinkan banyak operator dengan batas satu sinyal transmisi per band dalam waktu tertentu.

  • Multi-Single: Maksimal satu sinyal run dan satu sinyal multiplier di band yang berbeda dalam periode 10 menit.
  • Multi-Two: Maksimal dua sinyal transmisi aktif secara bersamaan, di dua band yang berbeda.
  • Multi-Multi: Seluruh enam band kontes dapat diaktifkan secara simultan.

Panitia mewajibkan semua peserta mengirimkan log (catatan kontak) secara elektronik dalam format CABRILLO melalui unggahan web. Batas waktu pengiriman log sangat ketat, yaitu lima (5) hari setelah akhir kontes (31 Oktober untuk SSB dan 5 Desember untuk CW).

Para radio amatir diimbau untuk mematuhi semua aturan dan etika operasi terbaik selama kontes berlangsung. Pelanggaran aturan, termasuk perilaku tidak sportif seperti self-spotting atau mengatur kontak di luar jalur radio amatir, dapat mengakibatkan diskualifikasi.

Kontes ini tidak hanya menguji kemampuan teknis dan operasional, tetapi juga menjadi ajang persahabatan dan pertukaran budaya bagi para amatir radio dari seluruh dunia. Ayo gaskan! sampai ketemu di udara, 73!

Informasi lebih lanjut mengenai aturan kontes dan pemenang plakat dapat dilihat di situs resmi CQ World-Wide DX Contest.

Foto: Liesda Riyani – YB1JYL

Tinggalkan Balasan