SES 8G19GBY Kenang 19 Tahun Gempa Bumi Yogyakarta

YOGYAKARTA – Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan Special Event Station (SES) dengan Callsign 8G19GBY pada Selasa, 27 Mei 2025. Kegiatan ini adalah untuk mengenang 19 tahun peristiwa kelam Gempa Bumi Yogyakarta yang terjadi pada tahun 2006 silam. Bertempat di Pyramid Yogyakarta, SES 8G19GBY ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh anggota amatir radio, tetapi juga bertujuan untuk memupuk kesadaran masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana.

Ketua ORARI Lokal Kota Yogyakarta, Rifqi Rizal -YB2XPF, bersama Koordinator Pelaksana Agus Bambang Cahyono -YB2UBV, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja ORARI Lokal Kota Yogyakarta. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memupuk kewaspadaan masyarakat agar lebih siap menghadapi gempa bumi, serta membangun budaya kesadaran tentang hidup harmonis bersama bencana,” pernyataan Om Rifqi Rizal dalam juklaknya.

Selain itu, SES 8G19GBY juga bertujuan untuk menyebarluaskan lokasi Pusat Gempa Bumi Yogyakarta (Episentrum) di Potrobayan sebagai tempat wisata edukasi dan laboratorium alam yang perlu dijaga kelestariannya.

ORARI Lokal Kota Yogyakarta mengundang seluruh anggota Amatir Radio Indonesia dan Amatir Radio Manca Negara untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan Special Event Station (SES) 8G19GBY ini.

8G19GBY akan memanggil menggunakan berbagai mode komunikasi selama SES berlangsung, meliputi:

  • Phone Mode / SSB (40m Band): Frekuensi 7.135 MHz, Pukul 10:00 – 22:00 WIB (03:00 – 15:00 UTC)
  • Phone Mode / FM (2m Band): Frekuensi 145.500 MHz, Pukul 10:00 – 22:00 WIB (03:00 – 15:00 UTC)
  • FT8 / Digital Mode (10m Band): Frekuensi 28.074 MHz, Pukul 10:00 – 22:00 WIB (03:00 – 15:00 UTC)
  • CW Mode (15m Band): Frekuensi 21.050 MHz, Pukul 10:00 – 22:00 WIB (03:00 – 15:00 UTC)
  • Satelit: IO-86, AO-91, PO-101, SO-50, ISS, Pukul 07:00 – 19:00 WIB (00:00 – 12:00 UTC)

Partisipan yang berhasil melakukan kontak (QSO) dengan stasiun 8G19GBY akan mendapatkan sertifikat, peserta yang tercatat dalam pemanggilan dapat mengunduh melalui platform AMATIR.ID. Peserta tidak perlu mengirimkan QSL Card!.

Kegiatan ini selain untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan anggota ORARI dalam berkomunikasi dengan baik dan benar, juga dapat menjadi wadah eksperimen dalam mempersiapkan sistem komunikasi kedaruratan (Emergency Communication System) dan Perangkat Komunikasi Darurat (Emergency Communication Device).

Siapkan perangkatmu dan masukkan ke kalender kegiatanmu! Sampai jumpa 73!

Sumber: Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Special Event Station (SES) 8G19GBY.

Foto:AI

Tinggalkan Balasan